CARA UNTUK MEMBUAT MATERI STAND UP COMEDY
Kemampuan menulis materi stand up comedy adalah hal paling dasar yang harus dimiliki seorang stand up comedian, materi inilah nantinya yang akan menjadi senjata utama seorang comic di atas panggung. Seorang stand up comedian harus menulis materi, karena stand up comedy bukanlah menceritakan cerita lucu, tapi membawakan sebuah opini, yang berasal dari sebuah hal yang dilihat dari sudut pandang komedi. Sebuah joke dalam stand up comedy dikenal dengan istilah Bit. Secara struktur, Bit terdiri dari 2 komponen utama, yaitu Setup (bagian pengantar sebuah joke) dan Punchline (bagian yang membuat orang tertawa). Setup adalah bagian yang memang bukan untuk membuat orang tertawa, tapi Setup diperlukan sebagai penghubung untuk menggiring perhatian audiens menuju Punchline yang akan dilempar. Jadi bisa dibilang, Setup inilah yang pada akhirnya akan menjadi alasan audiens, kenapa Punchline-nya terdengar lucu.
StandUpComedy beda dengan joke telling karena kita disini berdiri, beropini dan beragumen
Ciri StandUpComedy adalah materinya hasil dari pemikiran sendiri,
mengutarakan dan membela opini serta pandangannya. Sedangkan joke
telling melucu sambil melemparkan anekdot, tebak-tebakan, lelucon yang
telah dikumpulkan
Komedi tunggal biasanya dilakukan oleh satu orang, membawakan materi
yang original atau dibuat sendiri (ada juga yang membawakan lawakan
umum/kodian), dan biasanya dilakukan di kafe – kafe. Orang yang
melakukannya dinamakan Stand Up Comedian, Stand Up Comic, atau hanya
disebut Comic. Biasanya para Comic membawakan materi mereka dengan gaya
monolog, walaupun ada beberapa jurus yang mengharuskan mereka
berinteraksi dengan penonton atau Riving yaitu membuat materi dengan
mengajak penonton berinteraksi (entah itu membully / menggombal /
mengutarakan cinta terserah)
Genre ini sangat berbeda dengan lawakan berkelompok (grup lawak),
seperti grup Srimulat dan Warkop DKI dari Indonesia,
Bit : kumpulan materi stand up yang terdiri atas set-up dan punchline dalam satu premis
Premis : awal keresahan/ judul
Format Materi
Yang dimaksud dengan Materi adalah bahan lawakan (jokes) yang dibawakan
oleh para Comic yang biasanya mereka buat sendiri. Materi Stand Up
Comedy harus berformat Set Up & Punch atau boleh menggunakan format
lain seperti Rule of Three.
Set Up
Set Up adalah bagian yang tidak lucu dari sebuah joke/bit. Set Up
berfungsi untuk memancing penonton agar mereka penasaran. Saat
mendengarkan Set Up suatu bit, penonton memikirkan 1st Story, yaitu
bayangan atau pikiran penonton mengenai Set Up suatu bit.
Contoh Set Up:
Saya ini suka sekali beli sepatu…
Punch (punch line)
Punch adalah bagian yang lucu dari sebuah joke/bit. Punch berfungsi
untuk menyodorkan kejutan kepada penonton. Saat mendengarkan Punch suatu
bit, penonton memikirkan 2nd Story, yaitu bayangan atau pikiran
penonton menganai Punch suatu bit.
Contoh Punch:
…karena di mana – mana beli sepatu itu beli 1 gratis 1, beli yang kiri dapat juga yang kanan.
Contoh lengkap suatu Bit:
Saya ini suka sekali beli sepatu karena di mana – mana beli sepatu itu beli 1 gratis 1, beli yang kiri dapat juga yang kanan.
Rule of Three
Rule of Three yaitu format suatu bit yang memberi tiga contoh sesuatu, tetapi contoh yang ketiga adalah Punch.
Contoh Rule of Three:
Setiap kali bertemu perempuan saya selalu ingin memandangi, memeluk,…
Punch-nya:
…lalu menamparnya.
Hal Wajib Yang Harus Dilakukan Comic
Don’t Try To Be Funny
Maksudnya yaitu biarlah penonton menertawakan materi yang dibawakan,
bukan menertawakan Comic-nya. Jadi Comic tidak boleh melucu – lucukan
dirinya seperti memakai pakaian yang aneh, berlagak latah, gagap, dan
sebagainya.
Don’t Tell Street Jokes
Maksudnya yaitu Comic tidak boleh membawakan materi atau jokes yang
sudah umum atau sudah pernah didengar orang banyak. Jadi Comic harus
membawakan materi buatan dirinya sendiri. Biasanya Stand Up Comedian
yang membawakan Street Jokes (sering disebut sebagai Joke Kodian) akan
dipanggil Stand Up Kodian.
Don’t Tell Stories
Seorang Comic juga harus santai, karena dengan begitu ia akan membawakan materinya dengan lebih mudah.
Persona
Comic yang akan dikatakan sebagai komik yang bagus adalah komik yang
memiliki jati diri atau persona, jadi dia harus memiliki cirri khas dan
jargon-jargon yang bias dijadikan sebagai identitasnya. Dengan kata lain
seorang komik harus mengenali dirinya lebih dalam agar personanya
muncul.
Stand Up Comedy Dalam Bentuk Grup
Stand Up Comedy yang dilakukan oleh sebuah grup berbeda dengan Stand Up
Comedy yang dilakukan seorang diri. Grup Stand Up Comedy juga sangat
berbeda dengan grup lawak yang biasa kita lihat. Dalam Stand Up Comedy
Grup, setiap anggota grup (Comic) harus membawakan lengkap satu bit atau
boleh lebih. Lalu anggota yang lainnya juga membawakan bit berikutnya
yang berkesinambungan dengan bit yang dibawakan oleh anggota sebelumnya.
Pembagian bit ini juga harus berkeseimbangan.
Ini berbeda dengan grup lawak dimana harus ada anggota yang memancing
anggota lainnya agar bisa menimbulkan tawa. Dalam Stand Up Comedy Grup,
setiap anggota harus bisa menimbulkan tawa tanpa harus dipancing oleh
anggota lainnya. Inilah kesulitan dalam Stand Up Comedy Grup sehingga
jarang ditemui Grup Stand Up Comedy di Indonesia.
Tutorial membuat materi stand up comedy :
1. Kalian harus memiliki awal keresahan biasanya ini disebut premis,
keresahan bisa didapat dari dalam tubuh kita, keadaan lingkungan sekitar
atau sudut pandang terdapat seorang tokoh masyarakat.
2. Setelah kalian mendapatkan keresahan dalam materi kalian harus membuat kata keresahan dalam materi contoh :
Saya itu takut …….
Saya itu marah …….
Saya itu kawatir ……
Saya itu sebel …….
3. Materi stand up comedy juga bisa berupa fakta tapi jangan lupa kalian harus memberikan sebuah opini
Contoh : fakta : hari jumat kemaren bapak SBY datang ke pulau madura
Opini : menurut saya beliau kemadura cuman pengen jadi khotib shalat jumat
Dalam menulis materi harus ada solusi atau saran sehingga penonton menyetujui apa yang anda utarakan.
Istilah istilah
Kill/pecah/komporgas : ketika kita sukses membuat penonton tertawa
Bomb : ketika kita gagal membuat penonton tidak tertawa (garing)
Contoh sebuah Bit dalam stand-up comedy adalah sebagai berikut:
Setup:
Gua ngerasa, sejak ada kamera digital, cewe-cewe tuh jadi suka
bikin kesel kalo minta difotoin, tiap abis difotoin, selalu minta
diulang
Punchline:
Alasannya selalu sama.. “kayanya pipi aku keliatan gendut deh..”
Joke di atas merupakan contoh sebuah Bit sederhana, yang lucunya juga mungkin sederhana. Kenapa sederhana? karena kita masih bisa menambahkan Punchline kedua, ketiga dan seterusnya untuk memperkuat joke tersebut.
Jadi yang tadinya penonton tertawa hanya sekali, bisa jadi dua kali
atau tiga kali, bahkan jika sudah pada level yang sangat lucu, audiens
biasanya bukan hanya tertawa, tapi juga memberikan tepuk tangan. Teknik
ini biasa disebut double punchlines.
Berikut adalah contoh penguatan Punchline untuk joke di atas:
Setup:
Gua ngerasa, sejak ada kamera digital, cewe-cewe tuh jadi suka
bikin kesel kalo minta difotoin, tiap abis difotoin, selalu minta
diulang
Punchline 1:
Alasannya selalu sama.. “kayanya pipi aku keliatan gendut deh, bisa diulang ga?..”.
Punchline 2:
Gua curiga cewe-cewe kaya gini, kalo foto rontgen juga minta
diulang. Alasannya sama.. “dok, kayanya tulang belikat aku gendut deh,
bisa diulang ga?”
Bit yang kedua terasa lebih kuat Punchline-nya, karena ada penambahan penekanan pada Punchline,
yang membuat keresahan si comic jadi lebih tergambarkan dengan jelas.
Secara tidak langsung, audiens menjadi lebih merasakan kekesalan si
comic terhadap perempuan yang dia ambil fotonya, hal ini yang akan
membuat audiens kembali tertawa bahkan bisa lebih keras dari Punchline yang pertama, karena ia merasa dibombardir oleh Punchline yang berurutan dan saling terkait.
Tipe joke di atas adalah tipe joke observational,
dimana comic membahas tentang hal yang terjadi di sekelilingnya dalam
kehidupan sehari-hari. Saya termasuk comic yang menyukai tipe joke seperti ini, karena saya merasa joke observational
lebih terasa dekat dengan audiens, karena mereka pasti pernah mengalami
hal yang sama. Ketika mereka tertawa, maka kita bersama-sama
menertawakan diri kita sendiri, dan itu sangatlah menyenangkan.
Dalam mencari ide, saya biasanya selalu membawa sebuah notes kemanapun saya pergi. Bentuknya bisa buku atau smartphone.
Ini berguna untuk mencatat apapun yang tiba-tiba saya temui dan
sekiranya menurut saya itu bisa menjadi sesuatu hal yang lucu jika
dibahas. Istilahnya, saya mencatat Premis-nya dulu, belum joke-nya. Joke-nya bisa dikembangkan saat saya memikirkan lebih jauh lagi tentang Premis tersebut. Kalau dari contoh Bit di atas, Premisnya adalah “Sejak ada kamera digital, cewe itu jadi ngeselin kalo minta difotoin”. Premis adalah sebuah dasar pemikiran atau bisa juga berupa opini, sementara joke yang saya buat akan menjadi alasan kenapa saya memiliki pemikiran seperti itu.
Sebetulnya masih banyak teknik-teknik lain dalam menulis materi komedi, namun menurut saya, Setup dan Punchline adalah kunci utama sebuah joke.
Jadi untuk awal, hal inilah yang perlu dibuat sematang mungkin, nanti
dengan perlahan teknik lainnya bisa menyusul dan dipelajari sambil
jalan. Karena kalau menurut saya, percuma tekniknya macam-macam kalau Punchline-nya tidak lucu
Tips ketika akan membuat materi :
- Persiapkan alat tulis pulpen sama notepad atau buku bila kita berpergian siapa tau kita memperoleh hal baru yang cocok untuk dijadikan materi.
- Buatlah bit-bit yang ringan dan yang tidak bertele-tele yang bisa mengantarkan ke punchline.
- Pilihlah materi yang sekiranya cocok dengan penonton
Contoh sebuah bit dari Stand up comedy 1 :
Set up :Gua tuh bingung aja gitu sama cewek, setiap kali si cowok melakukan hal yang dianggap si cewek itu salah, mereka langsung marah.Punchline 1:Ketika gua tanya alasannya tuh simple, dia bilang “Semua cowok sama aja”.Punchline 2:Entah apa yg mendasari perkataan si cewek, atau mungkin jangan-jangan dia pernah jadian sama bokap gue? paman gue? pakde gue? ponakan gue?sekian itu tadi yang gw tau tentang stand up comedy..bukanya sok pinter tapi gw cuma pengen berbagi..oke terimakasih telah berkunjung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar